Aki Mobil Berkualitas: Aki Kering Atau Aki Basah?
Pastinya untuk mobil kesayangan anda, anda ingin memberikan aki mobil berkualitas sehingga mampu menunjang performanya yang luar biasa. Akan tetapi tahukah Anda bahwa kini ada banyak sekali jenis aki atau au yang ada di sekitar Anda? Hal ini tentu saja menjadi satu bukti adanya perkembangan yang begitu pesat salah satunya ialah dalam bisang otomotif. Jika dulu anda mengetahui bahwa jenis aki atau au hanya ada berupa aki basah dengan airan didalamnya, akan tetapi kini ada semakin banyak jenis aki yang ada.
Seperti yang anda ketahui bahwa aki atau akumulator merupakan salah satu elemen yang penting dalam menunjang kinerja kendaraan bermotor. Aki ini memiliki banyak sebutan diantaranya ialah au, akumulator, baterai, dan lain sebagainya. Mengapa disebut demikian? Karena memang kinerja atau ara kerja aki ini sama halnya seperti sebuah baterai. Dimana aki berfungsi untuk memberikan supplai arus listrik yang diperlukan untuk menghidupkan mesin pada kendaraan anda. Aki ini mampu bekerja dengan baik jika elemen didalamnya juga disediakan dengan kualitas yang baik. Sehingga akan membentuk aki mobil berkualitas. Berbagai elemen atau komponen yang ada didalam aki atau au diantaranya ialah berupa bahan-bahan kimia seperti airan elektrolit atau H2SO4, elektrode timbal atau elektrode Pb, dan juga elektrode PbO2 atau timbal peroksida. Elemen atau komponen ini nantinya akan mengoptimalkan funsi aki dalam proses harge atau pengisian dan juga disharge atau pengosongan listrik. Nantinya aki ini akan terisi dengan tegangan listrik. Dimana tegangan listrik yang ada didalam aki atau au ini memiliki standar yang harus dipenuhi. Pada standar internasional, aki atau au yang baik dan mumpuni memiliki tegangan dengan besar kurang lebih 2 volt. Oleh karena itu aki atau akumulator 24 volt akan mempunyai 12 sel, sedangkan pada aki atau au dengan tegangan 12 volt akan mempunyai 6 sel.
Dengan perkembangan teknologi dan juga ilmu pengetahuan, para ahli di bidang otomotif dan teknik akhirnya mampu meniptakan berbagai varian aki yang juga semakin banyak. Dimana setiap varian ini pastinya memiliki karakteristik, kelebihan, dan juga kelemahannya masing-masing sehingga menjadi aki mobil berkualitas. Bukan berarti anda tidak bisa memenuhi kebutuhan anda untuk memilih aki atau au yang berkualitas dan terperaya. Selama anda mengetahui kapasitas yang dibutuhkan oleh kendaraan mobil anda sesuai dengan spesifikasi, maka anda juga akan lebih leluasa dan lebih mudah untuk memilih varian atau jenis aki yang sesuai dengan kebutuhan. Lalu apa saja variasi jenis dari aki yang saat ini telah beredar? Berikut ini adalah informasi seara lengkap untuk anda, diantaranya ialah:
- Aki atau au basah
Aki basah merupakan jenis aki atau au yang sudah ada sejak lama. Dimana aki ini sering pula dijumpai pada berbagai kendaraan bermotor baik pada kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat atau mobil. Ciri utama pada aki basah ialah memiliki airan asam sulfat atau H2SO4 didalamnya. Aki basah ini memiliki kelebihan diantaranya ialah harganya yang relatif murah dan juga terjangkau. Selain itu ketersediaannya yang banyak di berbagai toko memudahkan anda untuk memenuhinya saat membutuhkan aki. Kelebihan lain yang bisa anda rasakan adalah kemudahan aki ini untuk dirawat dan juga diisi ulang.
Namun aki basah juga memiliki kekurangan atau kelemahan. Karena aki basah berisi airan yaitu airan asam sulfat sehingga anda harus selalu melakukan pengeekan seara berkala. Apalagi mengingat airan asam sulfat ini begitu mudah untuk bisa menguap. Selain itu perawtan yang dilakukan seara tidak tepat justru membuat aki basah menjadi lebih mudah untuk mengalami kerusakan. pemasangan yang tidak tepat juga bisa membuat airan pada aki basah tumpah dan menyebabkan korosi.
- Aki kering atau aki maintenane free
Aki maintenane free (aki MF) atau juga sering disebut dengan aki kering merupakan jenis aki yang juga kini banyak digunakan oleh masyarakat. Bahkan aki ini semakin lama semakin populer dengan ara kerja yang semakin anggih. Dikenal dengan sebutan aki kering karena aki ini tidak memiliki airan elektrolit didalamnya. Akan tetapi pada bagian atas aki atau au kering ini terdapat segel yang begitu kuat. Segel pada aki ini berfungsi untuk membantu melakukan penegahan terhadap penguapan airan yang ada di dalam aki. Sehingga segel yang ada akan mengefektifkan terhadinya penumpahan komponen pada aki.
Kelebihan pada aki kering atau aki MF ini ialah anda tidak perlu melakukan penggantian air aki seara berkala. Apalagi dengan adanya segel yang kuat pada aki MF sehingga aki MF akan lebih awet dan tahan lama. Sehingga mengoptimalkan kepraktisan. Yang menjadi kelemahan atau kekurangan dari aki jenis ini adalah pada segi harga yang lebih mahal. Selain itu pemakaian aki ini juga begitu singkat dibandingkan jenis aki basah.