Sudah menikah beberapa bulan, tapi belum hamil juga? Jangan khawatir, mungkin anda belum menoba mengoptimalkan masa subur dan ovulasi sebagai momen yang tepat untuk berhubungan. Yuk, simak beberapa iri-iri masa subur dan ovulasi pada wanita berikut ini, Kehamilan bukanlah sebuah proses yang sederhana. Ada sebuah proses awal yang menjadi kuni terjadinya kehamilan, yaitu pembuahan.

Pembuahan juga tidak dapat berlangsung setiap saat. Ada fase dan waktu-waktu tertentu di mana sel telur berada dalam kondisi terbaik nya untuk dibuahi sehingga kesempatan untuk hamil lebih besar. Fase tersebut biasa dikenal dengan sebutan masa subur atau periode ovulasi (proses di mana ovarium melepaskan sel telur), untuk mengetahui masa ovulasi anda bisa menggunakan aplikasi ovutest di smartphone anda agar lebih yakin.

Nah, untuk dapat memperbesar kesempatan untuk hamil, anda perlu untuk mengetahui kapan masa subur dan periode ovulasi anda terjadi. Hal ini penting untuk memudahkan proses pembuahan sel telur oleh sperma. Untuk mengetahuinya, anda dapat mengidentifikasi beberapa iri-iri masa subur pada wanita atau juga menggunakan aplikasi ovutest, namun perhatikan juga hal berikut yang pertama, Perhatikan Suhu Tubuh Anda.

Hal pertama yang dapat diidentifikasi sebagai iri-iri masa subur adalah kenaikan suhu tubuh basal atau suhu tubuh saat pertama kali anda bangun tidur. Saat anda memasuki masa subur atau periode ovulasi, ovarium akan melepaskan sel telur yang bersamaan dengan pelepasan hormon progesteron sehingga menyebabkan suhu tubuh basal mu akan naik sedikit.

Perhatikan Produksi Lendir Pada Mulut Rahim, Saat anda memasuki masa subur, akan terjadi peningkatan jumlah hormon estrogen yang dilepaskan dalam tubuh anda. Hal ini menyebabkan adanya perubahan tekstur mukus atau lendir yang diproduksi di sekitar mulut rahim. Saat memasuki periode ovulasi, lendir di mulut rahim akan memiliki tekstur yang lebih kenyal, elastis, transparan, serta liin.

Untuk lebih jelasnya, kenali beberapa perubahan pola tekstur lendir pada mulut rahim yang biasa terjadi pada wanita, Pasa siklus menstruasi, mukus menjadi lebih lengket, Saat ovulasi, mukus menjadi lebih banyak dikeluarkan, dengan tekstur basah, liin, dan transparan, seperti putih telur, Pasa ovulasi, mukus menjadi lebih tebal konsistensi nya dan lebih sedikit.