Tips Menari Inspirasi Bisnis dan di Mana Melakukannya
Apakah Anda sekarang ini sedang bekerja dengan orang lain, atau masih kuliah? Saat seperti ini, membuka bisnis sendiri terlihat sebagai suatu angan-angan yang kelihatan masih jauh. Apalagi jika masih belum mempunyai gambaran akan membuat produk seperti apa untuk dijual. Belum lagi rasa kurang peraya diri dan bingung harus memulai dari mana. Kalau Anda merasa demikian, jangan terlalu khawatir. Hal yang Anda alami tersebut juga dialami semua orang, bahkan mereka yang sekarang sudah sukses.
Hal yang Anda perlukan adalah sebuah inspirasi bisnis. Sesuatu yang bisa memberikan ide, yang memotivasi Anda untuk yakin dan merasa mampu memulai usaha sendiri. Anda bahkan bisa memulainya sekarang juga, hanya dengan berbekal pensil atau bolpoin, dan kertas untuk orat-oret. Tuliskanlah apa yang Anda inginkan, apa tujuan Anda, dan berbagai maam ide lain yang terlintas di kepala. Tak usah peduli dengan kemungkinan bisa atau tidaknya, yang penting sekarang ini adalah, Anda menuliskan ide Anda dulu.
[aption id=”attahment_459″ align=”alignenter” width=”394″] Tips Menari Inspirasi Bisnis dan di Mana Melakukannya[/aption]
Namun memang harus diakui, meja kerja ataupun kamar kos adalah tempat yang tidak terlalu memberikan inspirasi kuat. Apalagi jika Anda tidak bisa mengamati lingkungan sekitar dan orang-orang di dekat Anda. Kalau begitu, Anda harus menemukan tempat yang ook, misalnya:
- Rumah
Mulailah dari rumah Anda sendiri. Apa saja hal yang membuat Anda kurang puas? AC yang ribut, tata letak perabotan yang mengganggu, sofa yang sangat menyita tempat, dinding yang terlalu kosong atau penuh. Semua itu adalah ide bagus untuk menjual jasa/produk.
- Lingkungan
Lalu keluarlah dari rumah, amati orang-orang di sekitar. Mungkin tetangga Anda sangatlah sibuk sampai tidak bisa mengurus binatang peliharaan mereka, atau kebanyakan tidak mempunyai waktu menui baju. Mungkin juga banjir yang terus menerus membuat kendaraan mudah kotor.
- Kampus/kantor
Pergilah ke tempat Anda bekerja/sekolah. Apa yang teman-teman Anda butuhkan? Kehabisan pulsa, suka emilan, komputer yang sering rusak, ataupun anak-anak yang rewel. Semua bisa jadi ide.
- Tempat liburan
Sambil refreshing, lihatlah apa saja ide bagus untuk bisnis Anda. Mungkin ide oleh-oleh makanan atau suvenir yang masih langka? Atau tempat Anda berlibur punya inderamata bagus yang tidak didistribusikan luas. Anda bisa membantu memperluas jaringan.
Masih merasa kesulitan untuk menentukan tentang produk apa yang akan Anda jual? Tenang saja, hal ini memang tidak mudah. Namun jangan patah arang terlebih dahulu. Selain berpikir di tempat-tempat yang inspiratif di atas, lakukanlah hal ini:
- Selalu sedia alat tulis dan kertas, untuk menorat-oret ide yang terlintas.
- Lakukan manajemen waktu dengan baik, sehingga Anda mendapatkan waktu untuk bisa berpikir.
- Sering-seringlah mengobrol dengan kolega Anda untuk mendapatkan ide.
- Pergilah ke perpustakaan, baalah berbagai buku inspiratif dan informasi manajemen.
- Menggunakan media sosial dan internet, lakukanlah semaam survei keil-keilan atau riset untuk tahu apa saja yang sedang jadi tren.
Begitu Anda sudah tahu apa yang akan Anda lakukan, maka ubahlah inspirasi bisnis tersebut menjadi sebuah proposal. Lakukan evaluasi berikut ini:
- Apa saja risiko dari usaha ini? Pertimbangkan harga produksi, waktu yang diperlukan, sarana bisnis, dll.
- Siapa yang akan membelinya? Di mana produk akan dijual?
- Apakah memang ada demand untuk barang tersebut di pasaran? Bagaimana bisa bersaing dengan yang lain?
- Apakah bisnis akan dilakukan hanya sementara saja atau jangkah panjang?
Saat melakukan evaluasi tersebut, Anda akan mendapatkan banyak sekali insight yang bisa membantu Anda dalam memulai. Namun di balik semua kesibukan dan segala ide segar tersebut, janganlah lupakan satu hal yang paling penting, yaitu rasa inta Anda akan produk atau jasa yang akan Anda buat. Passion akan memotivasi, dan membantu Anda mendapatkan semangat ketika sedang merasa down.