Dokter hewan merupakan salah satu profesi yang dinilai ukup langka di Indonesia. Namun seiring berjalannya waktu, jumlah dokter hewan di Indonesia terus bertambah. Berbagai universitas terkemuka seperti IPB (Institut Pertanian Bogor) telah berhasil menetak ukup banyak dokter hewan yang kompeten dibidangnya. Sampai saat ini, IPB telah menetak 7.303 orang dokter sejak Fakultas Kedokteran Hewan didirikan. Seluruh dokter hewan lulusan IPB yang telah disumpah tersebut siap memberikan layanan kesehatan hewan yang baik untuk masyarakat dengan modal ilmu yang telah diperoleh selama beraktivitas sebagai mahasiswa.

Pada tanggal 20 Januari lalu, 59 dokter hewan dari IPB telah melaksanakan Sumpah Profesi Dokter Hewan dan lulus sebagai dokter hewan baru dengan hasil nilai yang memuaskan. Pelaksanaan sumpah tersebut dilakukan di Auditorium Jannes Humuntal Hutasoit yang berada di area Kampus Darmaga. Jadi seara keseluruhan, IPB telah berhasil menetak 7.303 orang dokter hewan dan akan terus bertambah seiring waktu berjalan. Hal ini diharapkan bisa memenuhi layanan kesehatan hewan di seluruh lapisan masyarakat.

Selain mengadakan kegiatan Sumpah Profesi Dokter Hewan, Prof. Dr. drh. Srihadi Agungpriyono selaku Dekan FKH Institut Pertanian Bogor juga menyampaikan pada semua dokter hewan baru untuk selalu mengikuti berbagai kegiatan pelatihan untuk menambah ilmu dan pengetahuan terhadap bidang kedokteran hewan. Di samping itu, beliau juga memberi masukan pada setiap dokter hewan baru untuk senantiasa menjalin hubungan komunikasi dengan alumni kedokteran hewan yang lainnya untuk menambah jaringan yang baik dan berkelanjutan.

Prof. Dr. Yonny Koesmaryono selaku Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan juga menjelaskan akan pentingnya menaati kode etik, melaksanakan tanggung jawab, disiplin dan jujur bagi setiap dokter hewan dalam menghadapi setiap pekerjaan. Sebab, tantangan pekerjaan dokter hewan di Indonesia sangatlah besar sehingga semua dokter hewan baru harus belajar, bekerja dan mengembangkan berbagai maam hal dalam bidang veteriner dengan maksimal. Dalam kesempatan yang sama, Fakultas Kedokteran Hewan IPB (Institut Pertanian Bogor) juga memberikan penghargaan kepada drh. Novia Puspitasari yang berhasil lulus dengan IPK tinggi yaitu 3.8.