Siapa yang tidak mengenal UI. UI atau disebut juga dengan university ollege indonesia adalah salah satu universitas ternama yang ada di indonesia. Banyak orang yang ingin kuliah di universitas tersebut sehingga mereka rela meluangkan waktunya untuk mengikuti bimbel dan les demi untuk bisa masuk di jurusan yang ada di universitas tersebut.

[aption id=”attahment_1687″ align=”alignleft” width=”300″] University College Indonesia[/aption]

Namun tahukah anda bahwa universitas ini sudah ada sejak waktu yang sangat lama. Universitas ini sudah ada sejak jaman sebelum indonesia merdeka, yaitu tepatnya pada tahun 1849. Universitas tersebut didirikan oleh pemerintah kolonial belanda. Tujuan dari berdirinya universitas tersebut adalah untuk menghasilkan para asisten dokter sehingga bisa memudahkan tugas-tugas yang dilakukan oleh para dokter saat itu. untuk itulah tidak heran jika para pelajar yang belajar disana akan mendapatkan kelas tambahan, yaitu pelatihan tentang kedokteran. Para lulusannya juga akan diberi kesempatan oleh pihak universitas untuk mengikuti praktek-praktek dasar kesehatan dan akan mendapatkan gelar dokter jawa atau disebut juga dengan javanese dotor.

Mengapa gelarnya dokter jawa? Hal itu karena saat itu belanda menginginkan para dokter lulusan dari kampus tersebut hanya memiliki ijin untuk membuka prakteknya di wilayah yang dikuasai oleh belanda atau disebut dengan hindia belanda, dan khususnya para dokter akan praktek di pulau jawa. Kemudian pada tahun 164, pihak universitas menambah waktu program dokter lagi menjadi 3 tahun. Dan pada tahun 1875 program dokter menjadi 7 tahun. Bukan hanya itu saja tapi gelarnya juga berubah.

Yang semula bergelar javanese dotor atau dokter jawa, pada tahun tersebut menjadi dokter medis atau medial dotor. Kemudian untuk meningkatkan kemampuan para dokter, pemerintah kolonial pada tahun 1898 mendirikan pelatihan medis yang disebut dengan STOVIA (Shool tot Opleiding van Indishe Artsen). Pelatihan ini dilakukan selama 9 tahun, yaitu 3 tahun setara dengan SMP, 3 tahun setara dengan SMA, dan 3 tahun lagi seperti setara dengan diploma. Perkembangan ini sangat berpengaruh pada perjuangan kemerdekaan indonesia.

Setelah mengalami banyak perubahan, pemerintah kolonial juga masih mengembangkan university ollege indonesia ini. Setelah kemerdekaan, universitas ini sudah menjadi universitas indonesia.