7 Jenis Finishing Pada Cincin Nikah Unik yang Perlu Anda Ketahui
Sebuah cincin mengalami proses yang panjang untuk bisa menjadi perhiasan indah seperti yang Anda kenakan saat ini. Pada umumnya, proses pembuatan cincin nikah unik dimulai dari pembuatan tubuh cincin, penyambungan lingkaran, pembuatan setting, pemasangan berlian, terakhir adalah finishing. Proses finishing atau tahap akhir menjadi proses yang sangat penting karena mampu mengubah tampilan secara keseluruhan. Bukan hanya itu saja, proses finishing juga berpengaruh pada daya tahan cincin.
Anda menginginkan cincin unik yang cantik dan tahan lama bukan? Jika iya, maka Anda harus menemukan finishing yang tepat. Setidaknya ada 7 jenis finishing paling populer yang biasanya diterapkan pada cincin nikah. Berikut deretan jenis finishing tersebut:
Glossy
Jenis finishing perhiasan yang paling populer adalah glossy. Ciri khas finishing glossy yaitu permukaan cincin terasa halus dan tampak mengkilap. Karena permukaan yang mengkilap itu, cincin dengan finishing glossy tampak terlihat mewah. Beberapa logam yang paling cocok untuk finishing glossy adalah emas putih, rose gold, emas kuning, dan palladium.
Doff Halus dan Doff Amplas
Jika dibandingkan dengan finishing glossy, jenis finishing ini membuat permukaan lebih kasar dan kurang mengkilap. Akan tetapi ada keunikan tersendiri yang ditampilkan. Ada dua jenis finishing doff di pasaran yaitu doff amplas dan doff halus. Agar cincin nikah unik semakin unik, finishing doff bisa dipadukan dengan jenis finishing lainnya.
Cukit Pasir dan Cukit Arsir
Penggunaan finishing cukit bisa membuat tekstur cincin lebih tegas. Karena permukaan cincin lebih ramai, maka pantulan cahaya akan lebih cantik dan terkesan glamor. Proses finishing cukit dilakukan dengan memukulkan pin-pin kecil berulang kali ke bagian permukaan cincin. Ada dua macam cukit yang bisa Anda pilih yaitu cukit pasir dan cukit arsir.
Satin Hairline
Meskipun cincin nikah dengan finishing satin hairline tampak kasar, namun tampilannya lebih glowing dan mengkilap. Meskipun tampilannya membuat cincin mengkilap dan mewah, namun finishing ini memiliki kekurangan. Penggunaan jangka panjang bisa membuat rangkanya menipis. Logam seperti emas, platina, perak, maupun palladium bisa menerapkannya semua.
Pahat
Finishing pahat membuat tampilan permukaan cincin sangat berbeda. Pasalnya pahatan yang diberikan cukup menonjol. Pahatan tersebut bisa bermacam-macam mulai dari tulisan latin, motif batik, aksara jawa, dan lain sebagainya. Cincin dengan finishing pahat menampilkan kesan klasik yang sangat kental. Apalagi jika Anda memilih motif atau aksara yang klasik.
Hammer
Jenis finishing pada cincin nikah selanjutnya disebut dengan hammer. Sama seperti cincin pahat, cincin dengan finishing hammer juga menampilkan kesan klasik. Pasalnya biasanya hammer akan menekankan nuansa organik dan rustic. Karakter yang ditampilkan sesuai dengan jenis palu yang dipakai. Biasanya sedikit kasar agar cincin tampak lebih unik.
Lapis Rhodium
Jenis finishing terakhir pada cincin yang perlu Anda ketahui adalah lapis rhodium. Sesuai dengan namanya, cincin ini menggunakan lapisan rhodium sebagai lapisan terakhir. Biasanya ada tiga proses yang dilakukan yaitu kuning, putih, dan hitam. Lapisan rhodium membuat cincin berkilau dengan cantik dan lebih tahan lama.
Itulah deretan jenis finishing yang diterapkan pada cincin nikah unik. Mondial Jeweler yang merupakan brand ternama menawarkan cincin dengan finishing glossy. Pemilihan finishing tersebut dilakukan untuk membuat berlian lebih bersinar. Cukup banyak koleksi cincin pernikahan yang bisa Anda pertimbangkan.
Jika ingin hemat budget, coba pertimbangkan set Forget Not Me yang berisi cincin tunangan, cincin pernikahan wanita, dan cincin pernikahan pria. Detail cincin cantik dari Mondial Jeweler bisa dilihat di akun media sosial atau website resmi.