MANFAAT BERMAIN PUZZLE UNTUK BALITA

     Pertumbuhan dan perkembangan bayi akan sangat tergantung kepada kedua orang tuanya yang akan merawatnya. Jika kedua orang tua tersebut merawat bayi dengan benar maka bayi tersebut akan tumbuh menjadi balita yang sehat dan normal dan jika kedua orang tua tidak bisa merawatnya dengan benar, maka kemungkinan besar bayi tersebut tidak akan tumbuh dengan baik untuk menjadi balita. Oleh karena itu, kita harus mempunyai wawasan yang luas untuk bisa merawat bayi seara benar. Kita juga bisa bertanya terhadap mereka yang telah berpengalaman ara merawat bayi dengan benar. Merawat bayi sangat rentan jika tidak benar karena bayi sangat sensitive. Mulai dari dalam kandungan bayi sudah dirawat dengan ara yang baik dengan bantuan bidan atau orang disekeliling kita. Ketika sudah terlahir ke dunia juga bayi harus benar-benar di rawat dengan baik.

Ketika bayi sudah tumbuh menjadi balita, maka kita menginginkan balita yang sehat dan erdas. Peran orang tua sangat vital untuk menerdaskan balitanya. Dengan memberi makan makanan yang sehat dan bergizi kemudian membuat mainan atau mendidik supaya balita yang kita intai bisa pintar dan erdas. Permainan puzzle sangat bermanfaat untuk meningkatkan keerdasan balita Anda. Selain meningkatkan keerdasan, bermain puzzle juga bisa meningkatkan keterampilan balita.

Keterampilan yang bisa dimanfaatkan dari bermain puzzle adalah sebagai berikut.

1.   Keterampilan fisik
Keterampilan fisik akan terlatih ketika bermain puzzle sebab mata dan tangan bergerak seara bersamaan yang akan melatih balita kita untuk bisa menulis.

2.   Keterampilan Kognitif
Keterampilan kognitif juga adalah manfaat dari bermain puzzle. Dari bermain puzzle balita akan dilatih untuk dapat berpikir kritis ketika dewasanya, kemudian akan dilatih memorinya dan pemahaman terhadap benda-benda yang mereka lihat.

3.    Keterampilan emosional
Dengan bermain puzzle si keil atau balita dapat melatih kesabarannya karena bermain puzzle memerlukan kesabaran.

Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang tergantung terhadap peran orang tua yang mendidik dan memberikan makan makanan yang sehat dan bergizi terhadap bayi.