Faktor-faktor Yang Menentukan Harga Saham

Saham merupakan instrumen investasi yang saat ini sudah sering digunakan oleh banyak orang. Sama seperti pasar valuta asing, saham juga memiliki indeks harga yang bisa berubah-ubah. Ada beberapa faktor yang membuat harga saham turun-naik, antara lain :

  • Faktor kinerja industri perusahaan

Perusahaan yang bergerak dalam bidang industri yang sama enderung bergerak bersama satu dengan lainnya, walaupun tidak pasti selalu seperti itu. Contohnya misalkan tiba-tiba nilai tukar rupiah melemah terhadap dollar. Tentu hal ini akan berdampak pada pergerakan pasar indeks itu sendiri, karena dollar merupakan alat tukar yang dipakai oleh perusahaan untuk melakukan kegiatan ekonominya di luar negeri.

  • Produktifitas perusahaan

Semua perusahaan seperti FIBO Group dibentuk dengan motif yang sama, yaitu menari keuntungan sebesar-besarnya. Begitu juga dengan para investor, mereka ingin investasi yang mereka tanam memberikan output yang menguntungkan bagi mereka kelak. Itu sebabnya para investor selalu melihat earning per-share dan prospek pendapatan sebuah perusahaan untuk kedepannya. Itu sebabnya setiap perusahaan yang mengeluarkan saham, mereka selalu memberikan laporan laba dalam periode tertentu. Hal inilah yang akan menjadi penilaian bagi investor dalam menanamkan modalnya, jika dilihat akan menguntungkan mereka tentu akan segera menguurkan dananya bagi perusahaan tersebut. Semakin banyak dana masuk, tentu akan mempengaruhi harga saham perusahaan itu sendiri, enderung bergerak naik.

  • Sentimen pasar

Merupakan faktor yang menentukan juga pergerakan harga saham dalam bursa. Sentimen pasar itu sendiri sering dilihat sebagai sebuah sikap bersama pelaku pasar saham dalam menyikapi pergerakan harga suatu saham. Para investor yang mengambil sikap untuk menunggu untuk berinvestasi tentu akan mempengaruhi pasar itu sendiri, ada banyak hal yang membuat para pelaku pasar menunda aktifitas jual-beli mereka. Seperti misalnya pola kebijakan baru, atau perubahan ekonomi seara global, hal tersebut dapat mempengaruhi sentimen pasar dalam bursa efek.

  • Merger perusahaan

Pengambil alihan suatu perusahaan juga dapat menentukan harga sahamnya itu sendiri. Jika perusahaan yang mengakuisisi dapat mampu mendorong pendapatan perusahaan tersebut, maka pasar akan meresponnya dengan baik.

  • Kontrak kerja sama yang besar

Dalam menjalankan kegiatan ekonominya, setiap perusahaan tentu terus menari ara agar dapat mendapatkan kerja sama yang menguntungkan. Contohnya melakukan kerja sama dengan pemerintah, perusahaan yang berhasil menjalin kerja sama besar dengan pemerintah tentu akan dilihat pasar sebagai suatu hal yang prospektif.

  • Pengenalan Produk baru

Perusahaan yang melakukan inovasi dalam kegiatan ekonominya memiliki kemungkinan untuk meningkatkan pendapatan mereka. Hal ini juga tentu akan mempengaruhi harga saham perusahaan itu sendiri. Selain itu melunurkan produk baru juga merupakan ara agar sebuah perusahaan dapat meningkatkan lagi potensi pendapatan mereka kedepannya.

  • Pembelian saham kembali

Perusahaan juga sering melakukan pembelian kembali saham mereka yang ada dipasaran. Tujuannya untuk mengurangi stok saham yang beredar, agar dapat meningkatkan harga saham perusahaan itu sendiri. Dalam hal ini mereka mengembangkan hukum permintaan-penawaran dalam ekonomi.

  • Pemiu non teknis saham

Informarsi global yang berkembang saat ini terkadang dapat menentukan sentimen pasar itu sendiri. Seperti misalnya benana lama, konflik, pengenalan teknologi baru, dan juga bahkan sampai tentang berita kematian pimpinan dalam suatu perusahaan itu sendiri.

Itulah tadi beberapa poin tentang hal-hal yang mempengaruhi pergerakan harga sebuah saham. Pada dasarnya saham merupakan instrumen yang bagus untuk berinvestasi, baik bagi perusahaan itu sendiri maupun bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya.